Kini
dengan daya dan kreatifitas manusia, sesuatu yang dulunya dianggap mustahil, tercanyata
hal yang mustahil tersebut bisa dilakukan oleh
manusia dengan daya kreatifitas,
penelitian, dan percobaan yang tiada berhenti. Contoh dari kreatifitas manusia
tersebut antara lain adalah ternak kroto
dalam toples. Tentu ini kelihatan aneh, tetapi inilah realitas yang sekarang
menjadi trend bagi pecinta burung untuk bisa mencukupi kebutuhan pakan burung
kesayangan mereka.
Ternak kroto dalam toples ini, bisa
dikatakan penemuan baru dalam hal budidaya kroto. Karena sebagaimana yang kita
pahami, bahwa semut rang-rang atau semut penghasil kroto, umumnya bersarang
dalam daun-daun pepohonan, mereka ( semut rarang ) umumnya juga ada dipepohonan
tergantung musim. Maka dengan hadirnya penemuan ternyata semut rang-rang bisa
diternakkan dalam toples merupakan sebuah menemuan yang luar biasa dan patut
dikembangkan.
Ternak
kroto dalam toples yang awalnya hanya dijadikan sebagai siaga untuk mencukupi
kebutuhan pakan burung, utamanya burung murai batu, kini karena kroto d ialam
semakin langka karea diburu petani, ternakkroto toples kinipun menjadi bisnis yang menjajikan. Mengapa tidak? Pertama,
harga kroto yang semakin naik harganya karena barangnya yang sedikit sedangkan
permintaan pasar yang tinggi, maka secara rumusan ekonomi, harga kroto akan
semakin mahal.
Kedua,ternak kroto http://indobibitkroto.blogspot.com/dalam toples inipun
juga tidak tergantung musim, sehingga
bisa dipanen setiap kali jika umur
sarang sudah siap.bayangkan jika kita asumsikan kita bisa panen 1 kg tiap hari
dengan harga kroto 100 ribu rupiah, kita bisa berpenghasilan 3 juta rupiah. Wo sudah
bisa mengalahkan gaji pns bukan?
Silahkan
mencoba ternak kroto ini, jika tidak memiliki bibit, pembaca yang budiman bisa
membelinya dari para peternak, harganya bibit ini umumnya di bandrol dengan
harga 30 ribu rupiah per toples dan saudara bisa mengembangkannya sendiri. Selamat
memcoba!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar